LOVE URSELF FIRST.."

                                                                  Astrid-

Disaat hidup tidak bahagia most the time dikarenakan kita belum cukup mencintai diri kita sendiri. Salah satunya untuk tau kamu cinta sama diri sendiri atau ga bisa dilihat dari jawaban kamu atas pertanyaan ini.

Kalo "hal" yang kamu pikir bisa buat kamu bahagia dimulai dari "orang lain" berarti kamu ga cinta sama diri sendiri.

For example :

Aku bisa bahagia kalo : AYAHKU lebih perhatian

Kalo : ADA COWOK yang bakal setia sama aku

Kalo : aku bisa jadi anak yang berguna bagi siapa saja, dan lain lain

Tau kenapa? Karena kamu membebankan kebahagianmu diatas pundak orang lain. Artinya, kedamaian yang kamu punya berdasarkan atas sesuatu yang kamu ngga bisa kendalikan..

Disitulah kamu tau kalo kamu ga cinta sama diri sendiri, disitulah kamu tau kalo kamu butuh "usaha" orang lain untuk merasa lengkap sebagai seseorang yang bisa bersyukur..

Dan hal ini bener bener berbahaya! Karena kamu ngerusak diri sendiri, kamu meremehkan diri sendiri, kamu merasa kamu sebagai orang yang "kekurangan" dan tau akibatnya?

"kamu bakal (menerima) diperlakukan seadanya bahkan kurang oleh orang lain. Karna kamu terlalu (lapar akan usaha orang lain) untuk membuat kamu bahagia..."

Kamu lupa betapa berharganya kamu, dan memilih untuk diperlakukan "kurang" supaya bisa memenuhi hal-hal yang kamu pikir itu bisa membuat kamu bahagia..

Itulah kenapa, banyak perempuan sebagai korban tikungan/perselingkuhan atau KDRT memilih untuk tinggal. Karena dia ga cinta sama diri sendiri dan berpikir kalau memiliki seseorang bisa buat dia bahagia.

Makanya, sebelum terlambat belajarlah untuk mencintai diri sendiri, merasa lengkap dengan diri sendiri, dan membebankan kedamaian pada diri sendiri.. karena dari awal dan sampai akhir diri kita sendirilah yang akan selalu ada untuk kita.

Terus kenapa kita ga sayang dan berterimakasih serta memaafkan kalo diri sendiri pernah berbuat salah?

Lihatlah diri sendiri dicermin, sudah layak kah kamu memperlakukan diri sendiri? Dan seberapa pemaaf kah kamu kepada diri sendiri?

Fyi, sesosok anak kecil didalam diri kita yang telah berusaha sebegitu kerasnya untuk dicintai, tapi kita tidak pernah perduli sama sekali, kita terus mengkritik dan menyalahkan dan malah berusaha mati-matian membuat orang lain mencintai kita dan akhirnya kita malah lupa dengan sosok kecil dalam diri kita yang merengek seumur hidupnya hanya karena ingin dicintai. :( Well, that's you!