Anger management?
Marah ini sebenernya seperti kondisi yang normal, jadi disclaimer dulu kalo apa yang dibaca kebawah ini BUKAN cara menghilangkan marah, tapi seperti apa atau bagaimana mengendalikan marah yang benar.
Kenapa kok bisa marah?
Ya gimana otak kita bekerja aja, cerebral cortex itu bagian otak kita yang penting, tau ga bagian yang melengkung-melengkung itu, fungsinya banyak banget.
Tapi, intinya bagian otak itu yang membuat berfikir secara sadar/logis. Terus, ada amygoala. Jadi si "amy" ini adalah kelompok syaraf yang ukurannya kecil seperti biji almond, yang gunanya untuk melindungi kita, seperti merasa "terancam", si amy ini tadi langsung cepat-cepat turun tangan, mengambil alih otak besar cortex tadi hijack!
Karena dengan logika, biasanya reaksi otak kamu lama ambil keputusan.
Akhirnya otak seperti dilumpuhkan sementara!
Setelah otak diambil alih, jadi harus mengambil keputusan cepat yaitu lawan/lari..
Jadi gini, pake perumpamaan aja supaya nda bingung..
Lagi jalan jalan dihutan, misal (*jalan-jalan kok kehutan) haha.., lalu ngeliat harimau besar!
Nah! saat itu juga ga mungkin kan mikir lama berfikir dengan logika lalu menimbang ini itu, karena kalo kamu berfikir ini itu berfikir sama seperti biasanya, kamu akan mati!
Same way, ketika merasa terancam, disaat marah otak yang biasanya berfikir jernih jadi lumpuh seketika! Makanya, disaat marah akan melakukan hal-hal yang disesalali setelahnya.
Biasanya seperti lepas kontrol, karena ya memang otak sehat sedang di hijack saat itu.
Otak gatau kalo sedang dikejar harimau, atau hanya marah cuma karena temanmu numpahin es teh di blouse putih kamu yang baru.
Yang otak kamu tau sedang stress dan otak ini coba melindungi.
itulah kenapa ada di "fight or flight mode"
OTAK BIASANYA AKAN KEMBALI BERFUNGSI NORMAL SETELAH 20 MENIT!
Inilah kenapa ini sangat crucial untuk kita sadar disaat marah dan menunggu selama 20 menit, supaya tidak menyesali apa yang diperbuat tanpa sadar.
La gimana anger manager itu dikelola?
1. Teknik Stop
S diambil dari rambu tulisan S bayangin aja ada tanda besar didepan mukamu saat akan merah meletup-letup. Hentikan aktivitas yang dilakukan, berdiri langsung duduk, kalo posisi duduk langsung berdiri.
2. Take e deep breath
Use teknik 4-7-8
Tarik nafas lebih dari 4 hitungan detik, tahan 7 detik, lalu lepaskan 8 detik.
Nafas ini yang pertama berubah saat kita marah, jadi penting untuk dikendalikan..
Tapi perlu diingat walaupun tidak bisa dihindari 100% tapi marah ini bisa diminimalisirkan.
Semakin kamu healing trauma, semakin kamu menghilangan ke-insecurity, semakin sedikit pula kamu marah.
"HE WHO ANGERS YOU, CONQUERS YOU"
- Elizabeth Kenny
Disaat emosi kita tergantung terhadap orang lain, disitulah kita gampang dimanipulasi, dan hanya orang lemah yang mudah dimanipulasi.
Karena dengan logika, biasanya reaksi otak kamu lama ambil keputusan.
Akhirnya otak seperti dilumpuhkan sementara!
Setelah otak diambil alih, jadi harus mengambil keputusan cepat yaitu lawan/lari..
Jadi gini, pake perumpamaan aja supaya nda bingung..
Lagi jalan jalan dihutan, misal (*jalan-jalan kok kehutan) haha.., lalu ngeliat harimau besar!
Nah! saat itu juga ga mungkin kan mikir lama berfikir dengan logika lalu menimbang ini itu, karena kalo kamu berfikir ini itu berfikir sama seperti biasanya, kamu akan mati!
Same way, ketika merasa terancam, disaat marah otak yang biasanya berfikir jernih jadi lumpuh seketika! Makanya, disaat marah akan melakukan hal-hal yang disesalali setelahnya.
Biasanya seperti lepas kontrol, karena ya memang otak sehat sedang di hijack saat itu.
Otak gatau kalo sedang dikejar harimau, atau hanya marah cuma karena temanmu numpahin es teh di blouse putih kamu yang baru.
Yang otak kamu tau sedang stress dan otak ini coba melindungi.
itulah kenapa ada di "fight or flight mode"
OTAK BIASANYA AKAN KEMBALI BERFUNGSI NORMAL SETELAH 20 MENIT!
Inilah kenapa ini sangat crucial untuk kita sadar disaat marah dan menunggu selama 20 menit, supaya tidak menyesali apa yang diperbuat tanpa sadar.
La gimana anger manager itu dikelola?
1. Teknik Stop
S diambil dari rambu tulisan S bayangin aja ada tanda besar didepan mukamu saat akan merah meletup-letup. Hentikan aktivitas yang dilakukan, berdiri langsung duduk, kalo posisi duduk langsung berdiri.
2. Take e deep breath
Use teknik 4-7-8
Tarik nafas lebih dari 4 hitungan detik, tahan 7 detik, lalu lepaskan 8 detik.
Nafas ini yang pertama berubah saat kita marah, jadi penting untuk dikendalikan..
Tapi perlu diingat walaupun tidak bisa dihindari 100% tapi marah ini bisa diminimalisirkan.
Semakin kamu healing trauma, semakin kamu menghilangan ke-insecurity, semakin sedikit pula kamu marah.
"HE WHO ANGERS YOU, CONQUERS YOU"
- Elizabeth Kenny
Disaat emosi kita tergantung terhadap orang lain, disitulah kita gampang dimanipulasi, dan hanya orang lemah yang mudah dimanipulasi.