WELL, UR MIND JUST ABOUT TO BLOW
Ada seorang scientists dari Jepang, Dr. Masaru Emoto yang melakukan penelitian membuktikan bahwa vibrasi (dari kata-kata) dan pikiran (melalui sistem pemberian label) ternyata mempengaruhi sistem molekul dari air.
Jadi, dia memiliki beberapa air yang diberi sample omongan negative, omongan positive, omongan disgusting, dan yang terakhir prayer.
Saat dicheck dengan mikroskop si molekul air berubah bentuknya sesuai dengan kata kata yang diucapkan 😳
Kalo kata kata itu bisa mempengaruhi air, apalagi manusia, otak kita dan tubuh kita dipengaruhi mostly oleh self talk atau apa yang dikatakan orang pada kita.
So, be careful with ur words..
Ada satu penelitian lagi yang dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto yaitu dengan toples berisi beras.
Toples pertama setiap hari mendengar kata "Terimakasih!"
Toples kedua setiap hari mendengar kata "Kamu bodoh!"
Toples ketiga diabaikan/dianggap gaada.
and the result setelah sebulan kemudian,
Toples pertama masih bagus berasnya
Toples kedua berubah warna menjadi hitam
Toples ketiga membusuk
dari experience ini kita bisa belajar bahwa "kata-kata" yang sering dianggap hanya sebagai kata-kata ternyata luar biass powerful.
So, be careful how u talk to urself and to others.
Kata-kata ini bisa membuat kamu dan orang lain merasa hebat, merasa depresi, dan merasa sial.
IT CAN MAKE OR BREAK YOU!
Jadi jika tidak ada kata-kata baik yang ingin diucapkan lebih baik diam.
Itulah kenapa ada kata-kata "mulutmu harimaumu" atau "diam adalah emas"
WELL NOW, EVERYTHING MAKE SENSE.